Kamis, 11 Agustus 2011

Pesan Obama Saat Buka Puasa di Gedung Putih

WASHINGTON, TRIBUNEKOMPAS.
By: TOMMY.


- Presiden Amerika Serikat Barack Obama menjamu umat muslim di Amerika Serikat untuk berbuka puasa bersama di Gedung Putih, Rabu, 10 Agustus 2011. Dalam sambutannya, Obama memuji umat muslim Amerika yang membantu korban tragedi 11 September 2001.

"Warga muslim Amerika menjadi korban tidak bersalah dalam pesawat tersebut," ujar Obama merujuk pada pesawat yang menabrak World Trade Center dan Pentagon pada 11 September 2001. "Termasuk pasangan muda yang baru menikah dan sedang menantikan kehamilan anak pertama mereka."

"Mereka adalah pekerja di Menara Kembar, kelahiran Amerika dan warga Amerika, imigran yang mengarungi samudra untuk memberi kehidupan yang lebih layak kepada anak mereka," lanjut Obama.

Gedung Putih mengundang warga muslim yang kerabat mereka bekerja di Menara Kembar pada tragedi 11 September 2001. Obama mengajak mereka untuk mengheningkan cipta bagi mereka yang meninggal.

"Warga muslim Amerika merupakan pihak pertama yang merespons," kata Obama mengenang tragedi tersebut. "Bekas kadet polisi yang bergegas ke tempat kejadian untuk membantu, lalu gugur ketika menara tersebut jatuh di sekitarnya; petugas pemadam kebakaran yang mengevakuasi banyak korban agar selamat; perawat yang merawat banyak korban; petugas angkatan udara di Pentagon yang berlari ke arah kobaran api untuk menyelamatkan korban."

"Pada peringatan 10 tahun tragedi tersebut, kami mengenang mereka sebagai diri mereka, yaitu pahlawan Amerika," tambah Obama.

Obama juga berterima kasih kepada warga muslim Amerika yang bergabung dengan militer selama "10 tahun perang yang berat".

Obama menggarisbawahi peran warga muslim Amerika sebagai pemadam kebakaran, polisi, dan petugas antiteror. "Warga muslim Amerika membantu kami untuk tetap selamat," kata Obama.

Obama menggelar jamuan buka puasa bersama untuk merangkul umat muslim. Buka puasa di Gedung Putih mulai dilakukan sejak zaman Presiden Bill Clinton. George Walker Bush, dan Obama melanjutkan tradisi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar