Guangzhou, Tribunekompas.
By: Alex.
- Seorang bocah perempuan berusia 13 tahun begitu terobsesi menjadi awak kabin untuk maskapai China Southern Airlines. Saking terobsesinya, ia sampai menginap di bandara selama berminggu-minggu. Padahal, ia sudah pernah ditangkap pihak keamanan bandara pada bulan Agustus lalu, tapi ia bersikeras kembali ke bandara.
“Aku benar-benar jatuh cinta pada langit. Biarkan aku berada di bandara,” ucap Luo Siqi kepada polisi, kemarin. “Aku selalu bermimpi untuk bisa menjadi awak kabin. Dengan berada di bandara, aku akan semakin dekat dengan mimpiku,” tambahnya lagi.
Luo sudah ditahan pihak keamanan bandara pada 21 Agustus silam. Ia sudah berada di bandara sejak bulan Juli. Ia kemudian dibawa ke dinas sosial setempat. Lou yang sudah tidak punya orang tua akhirnya dikembalikan kepada kerabatnya. Namun, karena ingin kembali lebih dekat dengan mimpinya, ia pun kembali ke bandara yang jauhnya bermil-mil sendirian.
Bocah perempuan ini telah menjadi yatim piatu sejak kecil. Ia tumbuh di sebuah panti asuhan. Hingga akhirnya sepasang orang tua mengadopsinya. Namun, tak lama berselang, kedua orang tua asuhnya pun kemudian tinggal di panti jompo.
Lou tumbuh menjadi anak yang begitu terobsesi pada penerbangan. Ia sangat ingin direkrut menjadi awak kabin China Southern Airlines. Bahkan, ia sampai membeli 4 seragam awak kabin di sebuah situs online. Lengkap dengan membawa dokumen mengenai maskapai, ia mondar mandir di bandara. Dengan tampilannya yang dewasa, orang akan mengenalinya sebagai awak kabin sungguhan.
By: Alex.
- Seorang bocah perempuan berusia 13 tahun begitu terobsesi menjadi awak kabin untuk maskapai China Southern Airlines. Saking terobsesinya, ia sampai menginap di bandara selama berminggu-minggu. Padahal, ia sudah pernah ditangkap pihak keamanan bandara pada bulan Agustus lalu, tapi ia bersikeras kembali ke bandara.
“Aku benar-benar jatuh cinta pada langit. Biarkan aku berada di bandara,” ucap Luo Siqi kepada polisi, kemarin. “Aku selalu bermimpi untuk bisa menjadi awak kabin. Dengan berada di bandara, aku akan semakin dekat dengan mimpiku,” tambahnya lagi.
Luo sudah ditahan pihak keamanan bandara pada 21 Agustus silam. Ia sudah berada di bandara sejak bulan Juli. Ia kemudian dibawa ke dinas sosial setempat. Lou yang sudah tidak punya orang tua akhirnya dikembalikan kepada kerabatnya. Namun, karena ingin kembali lebih dekat dengan mimpinya, ia pun kembali ke bandara yang jauhnya bermil-mil sendirian.
Bocah perempuan ini telah menjadi yatim piatu sejak kecil. Ia tumbuh di sebuah panti asuhan. Hingga akhirnya sepasang orang tua mengadopsinya. Namun, tak lama berselang, kedua orang tua asuhnya pun kemudian tinggal di panti jompo.
Lou tumbuh menjadi anak yang begitu terobsesi pada penerbangan. Ia sangat ingin direkrut menjadi awak kabin China Southern Airlines. Bahkan, ia sampai membeli 4 seragam awak kabin di sebuah situs online. Lengkap dengan membawa dokumen mengenai maskapai, ia mondar mandir di bandara. Dengan tampilannya yang dewasa, orang akan mengenalinya sebagai awak kabin sungguhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar