Selasa, 22 Januari 2013

Presiden Assad Ditinggal Kabur Keluarga

DAMASKUS, (TRIBUNEKOMPAS)  
By: Tommy.  

-  Ibu dari Presiden Suriah Bashar al-Assad, Anisa Makhluf, dika­barkan meninggalkan Damaskus untuk menetap bersama anak perempuannya, Bushra al-Assad, di Dubai. Menurut kubu oposisi, hal tersebut sebagai pertanda bah­wa Assad mulai kehilangan du­kungan dari anggota keluarganya.

Makhluf sudah 10 hari di ke­diaman Bushra yang hijrah ke Du­bai sejak September lalu. Dia me­larikan diri bersama lima anaknya se­telah suaminya, Jen­deral Assef Sha­wkat, tewas aki­bat serangan bom oposisi pada 18 Juli lalu.

“Kepergian Makhluf dari Su­riah merupakan tanda bahwa dukungan kepada Assad terus berkurang. Mulai dari pihak ke­luarga,” kata Ayman Nour Abdel, kepala kelompok Kristen Suriah untuk Demokrasi yang baru saja terbentuk dan pemimpin redaksi situs web berita oposisi all4syria.

Selama ini, Assad dinilai sa­ngat bergantung pada orang-orang terdekatnya untuk men­g­ha­dapi perlawanan oposisi. Salah sa­tunya adalah adiknya, Maher al-Assad, yang memimpin tentara Suriah melawan pejuang oposisi. Dua saudara lelaki Assad lainnya, yaitu Bassel dan Majd, me­ninggal sebelum konflik pecah.

Selain ditinggal anggota ke­lu­ar­ganya, Assad juga ditinggalkan kelompok pengusaha yang me­miliki hubungan dekat dengan­nya. Para pengusaha itu se­ring­kali mendapatkan keuntungan dari hubungan dekatnya dengan re­zim Assad sebelum konflik terjadi, namun kini mereka pergi dari Suriah untuk menyelamatkan diri.

Menurut PBB, lebih dari 60.000 orang, sebagian besar warga sipil tewas dalam konflik selama 22 bulan di Suriah. Kon­flik itu juga telah menyebabkan 600 ribu orang meninggalkan negara itu, sebagian besar dari mereka lari ke negara-negara tetangga seperti Turki dan Yor­dania.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar