WASHINGTON, (TRIBUNEKOMPAS)
By: Tommy.
- Departemen Luar Negeri Amerika Serikat sedang mengkaji permohonan
visa untuk seorang anggota parlemen Mesir. Langkah ini dilakukan setelah
media meributkannya karena dia merupakan anggota kelompok yang dituduh
mempunyai hubungan dengan terorisme.
Hani Nour el-Din akan
mengunjungi Washington pekan ini sebagai bagian dari delegasi anggota
parlemen Mesir. Ia adalah anggota dari kelompok Gamaa Islamiyah, yang
dipersalahkan atas serangkaian kekerasan pada 1990-an, dan Departemen
Luar Negeri Amerika Serikat telah menetapkan organisasinya sebagai
teroris.
Menurut hukum Amerika, anggota dari semua kelompok dalam daftar itu harus ditolak permohonan visanya.
"Untuk
seseorang yang mewakili organisasi teroris yang akan diberikan visa
untuk datang ke sini dan bertemu dengan pejabat, saya pikir itu
diplomasi meragukan," kata Clifford May, peneliti di Foundation for
Defense of Democracies. "Ini adalah organisasi teroris, tanpa ambiguitas
tentang hal apa pun."
Tidak jelas apakah para pejabat Amerika
menyadari asosiasi el-Din ketika dia diizinkan untuk berkunjung. Di
antara jadwal kunjungan itu adalah menghadiri pertemuan dengan Deputi
Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Denis McDonough.
Seorang
juru bicara Dewan Keamanan Nasional menolak memberikan komentar.
Departemen Luar Negeri melalui juru bicaranya, Victoria Nuland,
menegaskan bahwa delegasi Mesir akan bertemu dengan dua pejabat tinggi
saja--Deputi Menteri Luar Negeri William Burns dan Wakil Menteri Robert
Hormats.
Dia mengatakan pertemuan Departemen Luar Negeri itu
membahas topik seperti transisi Mesir ke pemerintahan sipil dan
perlindungan hak asasi manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar