Selasa, 21 Februari 2012

Pekerja Bandara Frankfurt Mogok, Ratusan Penerbangan Dibatalkan

FRANKFURT, (TRIBUNEKOMPAS)
By: Tommy.


— Pekerja yang mogok di Bandara Frankfurt, Jerman memperpanjang aksi mereka hingga hari Rabu (22/2/2012) dalam upaya memberi tekanan pada tuntutan mereka.

Setelah melancarkan aksi mogok dua hari pekan lalu, Serikat pekerja GDF (pekerja lalu lintas udara) menegaskan, putaran ketiga aksi mogok yang dijadwalkan dilakukan dalam waktu 24 jam mulai pukul 04.00 hari Senin (atau pukul 11.00), akan diperpanjang menjadi 48 jam.

Operator Bandara Frankfurt, Fraport, menyebutkan, meskipun 240 dari 1.250 penerbangan dibatalkan hari Senin, sekitar 1.000 penerbangan tetap beroperasi atau sekitar 80 persen.

”Meskipun dilanda pemogokan, aktivitas di Bandara Frankfurt berjalan dalam tingkat yang baik untuk ketepatan waktu. Kami berhasil memastikan koneksi antarbenua,” demikian pernyataan perusahaan operator bandara seperti dikutip Channel News Asia, Selasa (21/2/2012).

Operator bandara berharap pada hari Selasa ini 1.200 penerbangan dapat terbang sesuai jadwal.

Serikat pekerja GdF menyerukan pemogokan setelah operator bandara menolak proposal mediasi dalam soal sengketa upah mereka.

Pemogokan dimulai Kamis pekan lalu yang menyebabkan 172 penerbangan dibatalkan dan berlanjut hari Jumat di mana 280 penerbangan juga batal mengudara. Dari 280 penerbangan itu, 250 di antaranya adalah maskapai penerbangan Jerman, Lufthansa, yang menggunakan Bandara Frankfurt sebagai markas utama.

Juru bicara Lufthansa mengatakan, 200 penerbangan dibatalkan hari Senin, menyusul 160 penerbangan pada hari Selasa ini.

Menurut dokumen Fraport, serikat pekerja menuntut kenaikan gaji antara 25 persen dan 50 persen, tergantung tingkatan, bonus, dan pengurangan jam kerja.

Bandara Frankfurt adalah bandara ketiga tersibuk di Eropa setelah Bandara Heathrow London dan Bandara Charles de Gaulle Paris.

Serikat pekerja GdF berulang kali mengancam mogok kerja terkait masalah upah. Pemogokan dapat dihindari Oktober 2011 lalu setelah serikat pekerja dan otoritas keselamatan udara Jerman DFS mencapai kesepakatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar