Kamis, 19 Januari 2012

Mundur Dari Wapres Loncat Ke Kongres

PERU, (TRIBUNEKOMPAS)
By: Anto.


- Wakil Presiden Peru Omar Chehade memilih mengun­durkan diri karena dituduh me­nyelewengkan kekuasaan. Namun, Chehade berhasil men­dapatkan kembali kur­sinya di Kongres, menyusul hasil vo­ting 13 suara yang mendukung dan 12 suara yang memintanya keluar.

Pengunduran diri Chehade tidak akan merusak kestabilan pemerintahan. Bahkan, dapat membangun citra positif bagi Presiden Peru Ollanta Huma­la, yang menjabat sejak Juli lalu. Dalam kam­­pa­nye pilpres, Hu­mala men­g­kam­panyekan negeri be­bas dari korupsi.

“Saya tidak mau merusak citra Presiden Humala atau pe­merintahan,” ujar Chehade di hadapan anggota Kongres. Chehade mengaku tidak ber­salah atas tuduhan korupsi itu.

Kabar yang santer terdengar berbunyi, Chehade meminta polisi berpangkat Jenderal un­tuk mengusir pekerja kebun tebu demi membantu peru­sa­haan adiknya yang ingin me­ngambil alih tanah tersebut.

Chehade dikenal sebagai figur yang memperjuangkan pemberantasan korupsi. Dia pernah terlibat dalam upaya ekstradisi bekas Presiden Al­berto Fujimori yang divonis 25 tahun penjara atas kasus ko­rupsi selama menjabat pada periode 1990-2000.

Menurut Perdana Menteri Peru Oscar Valdes, pengun­du­ran diri Chehade merupakan ke­p­u­tusan pribadi yang telah di­setujui Humala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar