
By: TOMMY.
-Amerika Serikat membatalkan bantuan militer Pakistan ratusan juta dolar di tengah memburuknya hubungan kedua negara.
Mengutip pejabat senior AS yang tidak disebutkan namanya, surat kabar New York Times mengatakan, langkah tersebut ditujukan untuk menghajar Pakistan karena mengusir pelatih militer Amerika dan menekan tentara Pakistan agar lebih efektif memerangi gerilyawan.
Setelah melancarkan serangan Mei terhadap komplek kediaman pemimpin Al Qaida Osama bin Laden, AS menarik puluhan pelatih militer atas perintah Pakistan, sementara ketegangan masih terjadi atas serangan-serangan pesawat tak berawak AS terhadap gerilyawan di perbatasan Afghanistan.
Menurut The Times, sekitar 800 juta dolar AS atau sekitar Rp 6,8 triliun bantuan militer dan peralatan akan ditangguhkan AS. Bantuan itu mencakup sekitar 300 juta dolar atau sekitar Rp 2,5 triliun untuk mengganti beberapa biaya penempatan lebih dari 100.000 tentara Pakistan di sepanjang perbatasan Afghanistan, serta ratusan juta dolar dalam bantuan pelatihan dan perangkat keras militer, kata laporan itu.
Beberapa bantuan yang dibatasi adalah peralatan yang AS ingin kirimkan tetapi Pakistan sekarang menolak untuk menerima, seperti senapan, amunisi, pelindung tubuh dan alat pembuang bom, kata surat kabar itu.
Pengiriman ini ditarik setelah Islamabad memerintahkan lebih dari 100 pelatih Pasukan Khusus Angkatan Darat AS untuk meninggalkan negara itu dalam beberapa pekan terakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar